Dalam rangka memeriahkan hari jadi Tajeer Store yang ke-2, sebagai inkubator bisnis milik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang berpuncak pada talkshow Festival Tajeer (FESTA) 2022 pada Rabu (08/06) secara daring dan luring di Ruang Auditorium UAI lantai 3.
Acara diawali dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Niken Parwati, S.T., M.M selaku CEO dari Tajeer Inkubator Bisnis. Dalam sambutannya, Niken mengucapkan banyak terima kasih kepada perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA) yang dihadiri oleh Kepala Bidang Kewirausahaan Pemuda, H. Khairil Adha, S.Pd., M.Si., atas bantuan dan dukungan yang selama ini diberikan kepada Tajeer.
Talkshow berlanjut dengan pemberian sambutan oleh Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. Dalam sambutannya, Prof. Asep memberikan sejumlah motivasi mengenai pentingnya softskill yang dimiliki masing-masing individu untuk dikembangkan. Kemampuan softskill bagi Prof. Asep memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas diri individu agar mahasiswa/i UAI tidak hanya menjadi follower tetapi dapat menjadi driver. Artinya dapat kritis dan kreatif memilih jalan apa yang harus diambil sesuai dengan keputusannya sendiri.
Dilanjut dengan sesi foto bersama dengan para tamu undangan dan narasumber secara daring dan luring. Beralih ke sesi moderator, Afiat Rasyid Rustamadji sebagai founder dari Gue Girang dan Sekretaris Sahabar UMKM, turut memimpin jalannya talkshow sebagai moderator.
Talkshow sesi pertama diisi oleh Thomas Balducci selaku founder dari Kakak Adik Konsep yang merupakan alumni dari UAI. Dalam pemaparannya, Thomas menceritakan lika liku perjuangan bisnisnya yang sangat menginspirasi. Menurut Thomas, enterpreneur muda dengan kreativitas, tidak harus menunggu memiliki banyak uang untuk memulai usaha, namun dengan apa yang kita punya tuturnya.
“Jangan pernah merasa malu dengan usahamu, berusaha dan doronglah usaha juga dirimu sendiri karena tidak ada orang lain yang akan melakukannya untukmu.” Ujar Thomas.
Rangkaian talkshow berlanjut dengan narasumber sesi kedua, yakni perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Staff Ahli Menteri Bidang Pengembangan Usaha, Dadang Rizki Ratman, S.H., M.P.A. Mengawali materi Be Innovative, Be Entreprenur kali ini, Dadang menyampaikan jikalau kita berniat menjadi wirausaha, hal yang paling penting untuk dikuasai adalah kita mengenal produknya berupa barang atau jasa dan mengetahui siapa customer-nya.
Terdapat empat kartu AS dalam etos kerjas yang perlu dikembangkan agar menjadi individu yang berhasil menurut pemaparan Dadang, antara lain: (1) Kerja Keras, (2) Kerja Cerdas, (3) Kerja Tuntas, dan (4) Kerja Ikhlas.
Acara berlanjut dengan sesi tanya jawab dan penyerahan plakat kepada para narasumber oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Faisal Hendra, Lc., M.Ed.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Kepala Direktorat Pendidikan Tinggi Perencanaan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan (Dikti Renbanglat) Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, Dr. H. Zahrudin Sulthoni, M.A.
Ditutup dengan pengumuman pemenang rangkaian lomba FESTA 2022 dan penanya terbaik, hingga pemutaran video persembahan yang didedikasikan oleh tim Tajeer.