Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) kembali tekan kerjasama mengenai Program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar dengan Universitas Budi Luhur (UBL). Penekanan kerjasama secara langsung ini dilaksanakan pada Selasa (07/12) lalu di Kompleks Universitas Al-Azhar Indonesia Gedung A.
Kerjasama ini bertujuan memperkuat komunikasi dan kolaborasi pendidikan di kancah nasional hingga global, acara yang diadakan menghadirkan Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd., Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Ir. Ade Suryanti, M.M., IPU, Serta Wakil Rektor IV Bidang Inovasi & Kerjasama, Dr. Ir. Ade Jamal.
“Sebagai Universitas yang mengedepankan prinsip edukatif, kolaboratif dan berbasis digital, UAI sangat setuju dengan visi-misi MBKM sehingga kerjasama antar kampus ini bisa selalu terbuka.” Ujar Prof. Asep.
Sebagai informasi, Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan implementasi dari Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yaitu Bapak Nadiem Makarim yang antara lain memberikan hak belajar 3 (tiga) semester diluar Program Studi kepada Mahasiswa sebagaimana diatur dalam Permendikbud No.3 Tahun 2020.
Senada dengan itu, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) sangat mengimplementasikan Program MBKM melalui kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya yaitu dengan Universitas Budi Luhur (UBL) melalui acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Acara dilanjutkan dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan jurnal, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sehingga memungkinkan unsur kolaboratif lebih lanjut.
Semoga dengan terlaksanannya kerjasama ini semakin memperkuat jaringan relasi antar universitas serta menciptakan generasi yang unggul, cerdas, dan berakhlakul karimah di masa yang akan datang.