Jakarta, Kongkrit.com—Beberapa mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Al – Azhar Indonesia telah menyudahi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Yayasan Karya Wirausaha Sinergi (KAWIS).
Ditemui media ini, disela-sela kesibukan mereka, mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia bercerita tentang kegiatan KKN-nya di Yayasan Karya Wirausaha Sinergi (KAWIS) yang berkantor pusat di Jln. AMD Sasakpanjang, Perumahan Samudera Residence Cluster Manfish Blok B No.3 Desa Sasak Panjang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
Untuk Sekretariat Yasasan KAWIS berada di Jalan Raya Srengseng Sawah, Ruko Yon Zikon 13, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Didampingi Ridwan Setiawan dan Khalda Amani Rachma, Neneng Wahyuni mengatakan, selama menjalankan KKN, banyak sekali wawasan dan ilmu yang bisa kita kembangkan dan serap.
“Alhamdulillah selama menjalankan KKN tidak ada masalah, karena selama sosialisasi, selain offline… bisa juga online,” imbuhnya, Jum’at (7/1/2022).
Yuni menyatakan, sangat bersyukur mendapat respon yang baik dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Karena kami mengedukasi dan memberikan penerapan bagaimana caranya untuk memasarkan dan meningkatkan omzet penjualan.
“Insya Allah.. bersama Yayasan KAWIS, kami tetap bekerjasama dan tetap akan membantu UMKM untuk mensejahterakan pelaku usaha,” sambung dia.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan KAWIS, Subhan Harie, M.Pd mengucapkan terimakasih kepada Neneng Wahyuni, Ridwan Setiawan dan Khalda Amani Rachma.
Dia menjelaskan, Neneng bersama teman-teman telah membantu memasarkan produk-produk Yayasan KAWIS dan meningkatkan omzet pelaku UMKM.
Lebih lanjut, kata Harie panggilan akrab orang nomor satu di Yayasan KAWIS, bahwa di yayasan ini juga bergerak membantu perizinan seperti: sertifikat HALAL, BPOM, pengurusan NIB, HAKI, jasa pembuatan desain, logo UMKM, stiker serta video dengan konsep gratis atau donasi seikhlasnya.
“Selain itu, produk binaan KAWIS sudah menembus ke luar negeri, seperti Negara Malaysia, Turki, Dubai dan Amerika dengan dibantu Kementan RI, Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) serta diaspora Indonesia,” ujar Harie.
Selain membina UMKM, untuk pengabdian-nya kepada masyarakat, beliau sebagai Dosen Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) mengajak para pelaku UMKM terus berkarya, bersinergi dan berkolaborasi. (AmBaR)
Sumber