Program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk Dosen dan Mahasiswa resmi dibuka pendaftarannya. Untuk itu, diselenggarakanlah Sharing Session mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Kamis (01/07/2021) lalu. Acara diskusi ini diadakan oleh Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) dalam rangka mendukung kegiatan Kampus Mengajar Angkatan II, Pertukaran Pelajar, dan juga Magang Studi Independen.
Diskusi yang diadakan secara daring ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. beserta jajaran Wakil Rektor dari bidangnya masing – masing. Webinar Session ini dibuka dengan sambutan dari Prof Asep selaku Rektor UAI yang juga merupakan Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) dan dilanjutkan dengan pemaparan singkat mengenai Program Kampus Merdeka itu sendiri.
“Kampus Merdeka ini hadir sebagai kemajuan dan menambah pengalaman serta wawasan bagi mahasiswa. Perlu diingat bahwa Program Kampus Mengajar, Pertukaran Pelajar, Magang Bersertifikat, dan Studi Independen Bersertifikat merupakan langkah nyata dalam mengejar ketertinggalan dengan Dunia Industri. Selain itu tentu tujuannya agar mahasiswa tidak jauh dari Industri yang akan mereka tekuni nantinya.” Ucap Prof Asep selaku Rektor UAI.
Pemaparan berlanjut dengan arahan komprehensif dari Kepala Sub Direktorat Proses Pembelajaran, Syarifah Ida Farida, S.E., M.M mengenai tata cara, tujuan dan goals dari mengikuti program MBKM besutan Kemendikbud. Koordinator Program MBKM ini juga turut menyampaikan bahwa kegiatan yang disiapkan akan mengembangkan kemampuan individu, pengalaman dalam terjun ke lapangan dan juga meluaskan jaringan komunikasi yang mereka miliki.
Semoga dengan adanya Program Kampus Merdeka ini bisa mendorong perkembangan sumber daya manusia yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga bisa berkancah di skala yang lebih luas di tingkat regional maupun internasional.