Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) masih belum usai diperbincangkan. Kini, berbagai macam fasilitas yang menunjang diberikan untuk melakukan transformasi pendidikan tinggi, khususnya pada program MBKM.
Sebagai salah satu universitas yang ikut serta dalam pengembangan dan pelaksanaan program MBKM, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) telah meluncurkan website sistem informatika akademik UAI yang berkaitan dengan program MBKM.
Peluncuran sekaligus peresmian website Kampus Merdeka UAI berlangsung pada Rabu (2/2) secara daring melalui virtual zoom meeting yang dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Dra., Ph.D., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P, Rektor UAI, Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc, W, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd., beserta para jajaran lainnya.
Website Kampus Merdeka UAI telah diresmikan oleh Rektor UAI, Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta, dan Sekretaris Ditjen Diktiristek. Arah pengembangan program MBKM dengan adanya peluncuran website dianggap sangat tepat karena kedepannya program MBKM ini dapat berkembang menjadi program MBKM mandiri.
Suatu pencapaian luar biasa, UAI banyak menuai apresiasi dari Kementerian. Hal ini dipertegas oleh sambutan yang disampaikan Ibu Paristiyanti.
“UAI banyak sekali mendapatkan apresiasi dari kementerian karena sampai dengan hari ini, UAI memegang amanat penting terkait dengan transformasi pendidikan tinggi khususnya pada program MBKM” ucapnya.
Sebagai Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta, beliau menyampaikan bahwa pihak Kementerian berharap dapat terus melakukan kerja sama dengan UAI.
“Beberapa cuplikan yang saya ambil dari kebijakan Bapak Presiden bahwa Pak Presiden sangat mengharapkan sekali peluang tinggi seperti UAI yang menjadi peringkat 100 di Indonesia, dan peringkat 10 di DKI Jakarta, untuk selalu bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan teknologi dengan dunia industri serta aktif, aktif, dan aktif melakukan kerja sama dengan kawasan industri terdekat sekaligus dengan pengembangan ilmu murni.” sambungnya.
Harapan dan ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Diktiristek. Dengan adanya Institutional Support System (ISS) ini awalnya beliau menganggap hanya sekadar untuk mengembangkan sistem yang nantinya akan dapat mewadahi seluruh aktivitas program MBKM di Perguruan Tinggi.
Dengan waktu dan dana yang tidak begitu besar, ternyata dampak output yang dihasilkan oleh UAI begitu luar biasa.
“Oleh karena itu, kami dari kementerian, dalam hal ini Ditjjen Diktiriset mengucapan terima kasih, ini adalah apresiasi pada uai dalam menjalankan programnya betul-betul amanah sheingga menghasilkan output sesuai dngan yang diimpikan” ucap Prof. Tjitjik.
Acara peluncuran ini dilanjut dengan pengenalan website dan hasil pencapaiannya sampai hari ini yang dimoderatori oleh Ketua Gugus Tugas MBKM UAI, Syarifah Ida Farida, S.E., M.M, beserta Tim ISS, Dody Haryadi.
Pengembangan website ini juga dibantu oleh Ikatan Alumni Teknik Informatika yang dinamakan Alumni Informatika (ALIF).
Dengan langkah awal ini, mulai dari mengembangkan website, hingga pengelolaan yang sudah berbasis IT, diharapkan dapat mendukung program MBKM ini dapat dikelola lebih sistematis dan masif.
Adapun laman website dapat diakses melalui http://kampusmerdeka.uai.ac.id.