JAKARTA, JITUNEWS.COM- Pakar Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia, Suparji Ahmad mengatakan bahwa isu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai KPK harus segera diselesaikan dengan baik dan benar. Isu TWK ini disebutnya masih menjadi bola liar.

“Persoalan TWK harus dijelaskan kepada publik secara transparan dan tuntas. Seharusnya, hal sensitif semacam ini tidak menyisakan pertanyaan di kalangan masyarakat,” kata Suparji dalam keterangan persnya, Jumat (18/06/2021).

Menurut Suparji, banyak hal yang masih mengganjal terkait TWK. Misalnya soal ukuran lulus dan tidak lulus, kemudian kenapa pertanyaan setiap orang berbeda-beda.

Salut KPK era Firli Bahuri, Ruhut Sitompul: Wawasan Kebangsaan itu Baik Sekali

“Maka wajar saja bila yang tidak lulus TWK menggugat hal ini. Karena memang tidak dijelaskan secara mendetail,” tuturnya.

Ia mengingatkan bahwa peralihan dari status non PNS ke PNS tidak boleh merugikan pegawai KPK. Akan tetapi dengan tidak transparannya TWK ini cenderung merugikan pihak yang tidak lolos.

“Para pegawai yang tidak lolos tidak diberi kepastian hukum kenapa mereka tidak lolos. Oleh sebab itu TWK akhirnya menjadi polemik yang mengundang asumsi liar,” tukasnya.

Sumber

jitunews.com