JAKARTA – Jenderal TNI Marsekal Hadi Tjahjanto resmi meletakkan jabatan sebagai Panglima TNI digantikan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa. Isu reshuffle kabinet kembali mengemuka untuk memberikan jabatan kepada Marsekal Hadi sebagai orang yang selalu dekat dengan Jokowi.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin mengakui besar kemungkinan jika Marsekal Hadi Tjahjanto masuk ke dalam kabinet. Hadi tercatat menjadi salah satu orang yang dekat dan loyal dengan Jokowi.
Selain mampu membantu melakukan sejumlah permasalahan utama penanganan Covid-19, Jenderal Hadi juga merupakan orang dekat Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo hingga kabinet Indonesia Kerja Jilid I dan II. “Tak mungkin orang dekat dan orang yang telah berjasa pada Jokowi dibiarkan nganggur oleh Jokowi,” kata Ujang saat dihubungi MNC Portal, Kamis (19/11/2021).
Dia meyakini Jenderal Hadi akan mengisi salah satu dari banyak jabatan di republik ini. Bahkan dia menyebut Hadi dapat menjadi Kepala Staf Presiden (KSP) menggantikan Moeldoko. “Kemungkinan Hadi dapat lah. Bisa jadi menteri, Kepala Staf Keperesidenan, Dubes, atau bisa juga jabatan yang lain. Itu semua tergantung Jokowi. Untuk Hadi cocoknya jadi KSP. Karena dia berlatarbelakang militer,” pungkasnya.
Sumber