Jakarta: Peluang Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sangat kecil. Ganjar justru berpeluang besar diusung partai lain pada kontestasi nasional 2024 tersebut.

“Ya kira-kira (didukung) partai yang dekat dengan Jokowi (Presiden Joko Widodo) lah,” kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, kepada Medcom.id, Selasa, 15 Juni 2021.

Namun, dia belum melihat partai-partai mana saja yang menunjukkan sinyal mendukung Ganjar. Banyak pertimbangan yang dikaji sebelum menyatakan mengusung Ganjar secara resmi pada Pilpres 2024 nanti.

“Desainnya belum ketemu karena partai yang dekat dengan Jokowi juga punya calon sendiri juga,” ungkap dia.

Salah satu faktor yang dipertimbangkan partai ialah elektabilitas Ganjar menjelang Pemilu 2024. Kekuatan finansial juga menjadi pertimbangan penting saat partai memutuskan mendukung Ganjar.

Partai-partai juga menghitung elektabilitas pasangan Ganjar. “Elektabilitas pasangan itu menolong atau enggak, mengatrol (elektabilitas) Ganjar atau enggak. Ini juga penting,” ujar dia.

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan simulasi keterpilihan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tanpa dukungan pemilih PDI Perjuangan bila pemilihan presiden (pilpres) digelar sekarang. Hasilnya, Ganjar unggul telak dari figur lain.

“Ganjar mendapat dukungan terbanyak 35,3 persen dari responden,” kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad dalam rilis survei virtual ‘Partai Politik dan Calon Presiden: Sikap Pemilih Pasca 2 Tahun Pemilu 2019’, Minggu, 13 Juni 2021.

Sumber

medcom.id