Indonesia merupakan negara yang menyunjung tinggi nilai persaudaraan dan nilai kerjasama yang tinggi, hal ini lah yang membuat Indonesia untuk bekerja sama dengan negara manapun termasuk Uni Emirat Arab. UAE sendiri merupakan salah satu negara yang ada di semenanjung arab, dan selama beberapa tahun ke belakang hubungan antara Indonesia dengan negara yang ada di timur tengah ini berjalan dengan sangat baik. Kerjasama antar dua negara ini bergerak di berbagai sektor, dan salah satunya adalah sektor pendidikan dan kebudayaan. Universitas Al Azhar Indonesia hadir sebagai salah satu Universitas yang melangsungkan kolaborasi dengan Universitas yang ada di Abu Dhabi tersebut.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. selaku Rektor Universitas Al Azhar Indonesia. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan bahwa pentingnya kerjasama antar dua negara ini turut mendukung rasa persahabatan dan dukungan dalam memerangi pandemi covid-19. Rektor UAI juga menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan kunjungan ke kedutaan UAE pada 2019 dan ucapan terima kasih atas adanya kerja sama di bidang pendidikan bangsa ini. Terakhir, Prof. Asep menambahkan bahwa kedepannya kolaborasi seperti ini dapat menimbulkan berbagai gagasan ataupun inovasi di bidang teknologi pendidikan Indonesia maupun Uni Emirat Arab.
Sambutan pun berlanjut yang disampaikan oleh HE. Abdulla Salem Obeid AlDhaheri selaku Duta Besar Uni Emirat Arab (UAE) untuk Indonesia. Setelah beberapa penuturan apresiasi dan ucapan terima kasih, sambutan berikutnya pun disampaikan oleh HE. Husin Bagis selaku Duta Besar Indonesia untuk UAE. Dalam sambutannya, Beliau menjelaskan bahwa pengembangan dari pendidikan, teknologi taktis, dan pendidikan vokasi saat ini menjadi prioritas utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Guna mendorong hal tersebut, KBRI kini sedang berusaha semaksimal mungkin dengan membuat action plan antar kedua negara untuk terciptanya hubungan baik dan kinerja yang sistematis antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab. Kemudian kuliah umum pun dilanjutkan dengan pemaparan presensi oleh HE. Dr. Hamad Alyahyaei dan Dr. Hassan, serta terdapat sesi tanya jawab antara peserta dengan pembicara. Semoga kedepannya kerja sama antara kedua negara ini dapat terus berlanjut sehingga terciptanya hubungan bilateral yang baik dan pengembangan teknologi pendidikan yang berdampak signifikan bagi tanah air.