GenPI.co – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengomentari pertemuan antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem pada Jumat (30/2). Dia mengatakan, NasDem bisa memperoleh keuntungan jika memutuskan membentuk koalisi dengan partai dengan lambang bulir padi yang diapiti dua bulan sabit itu. 

Ujang menyebut PKS dengan istilah progresif karena secara kaderisasi, partai itu berbeda dengan yang lain. Kaderisasi yang berbeda itu juga membyat PKS memiliki soliditas yang tinggi dibanding partai Islam lainnya. “PKS lebih solid jika dibandingkan partai Islam lainnya,” klaim Ujang Di samping itu, dosen Universitas Al-Azhar itu menyebut bahwa PKS bisa membentuk koalisi dengan partai mana pun. Hal tersebut lantaran partai itu juga mengut sifar pragmatis.

Sementara itu, Sekjen NasDem Jhonny G Plate menyebut pertemuan pihaknya dengan PKS sebagai upaya untuk menjalin komunikasi. Dia mengungkap, dalam pertemuan itu NasDem maupun PKS sepakat untuk sama-sama belajar dari sejarah pemilu 2019. Disebutkan, dalam kontestasi tersebut, terjadi polarisasi yang besar dalam masyarakat. “Harus bisa kita atasi dengan membangun komunikasi-komunikasi yang konstruktif,” kata Johnny usai Silaturahmi Kebangsaan dengan PKS. Dia menyebut, jalinan komunikasi tersebut dipercaya akan menyelesaikan polariasi yang saat ini masih terjadi ini.(*)

Sumber

Genpi.co