Sejumlah Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) beberapa bulan lalu resmi mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan Satu, dan kini para mahasiswa tersebut telah sukses menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kini UAI pun tengah menyusun modul dan persiapan untuk mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti Kampus Mengajar Angkatan Kedua. Program besutan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini mengundang interaksi dan antusias yang luar biasa, maka dari itu pihak UAI mengadakan Webinar untuk mempersiapkan pengiriman Angkatan Kedua pada Jum’at (09/07/2021) lalu.

Acara dibuka oleh Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. beserta jajaran Wakil Rektor dari bidangnya masing – masing. Turut hadir pula jajaran Dekanat dari Enam Fakultas yang ada di UAI. Webinar ini dibuka dengan sambutan dari Prof Asep selaku Rektor UAI yang juga merupakan Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) dan dilanjutkan dengan pemaparan singkat mengenai Apresiasi terhadap Angkatan Satu Program Kampus Mengajar.

“Pengalaman dari Kampus Mengajar ini tentu sangat sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan ini sangat berharga bagi Tenaga Pendidik maupun mahasiswa. Sehingga saya sangat berharap adanya pengiriman sumber daya manusia yang berkepanjangan untuk seluruh tanah air, sehingga bisa mendorong kemajuan bangsa kita bangsa Indonesia.” Kata Rektor UAI saat menutup Sambutan yang diberikan.

Pemaparan berlanjut dengan arahan penting dari Kepala Sub Direktorat Proses Pembelajaran, Syarifah Ida Farida, S.E., M.M mengenai Persiapan Tes Survei Kebhinekaan Pertukaran Pelajar dan Kampus Mengajar Angkatan 2 untuk mengikuti program MBKM besutan Kemendikbud. Koordinator Program MBKM ini juga turut menyampaikan bahwa kegiatan ini akan melewati tes kebhinekaan demi senantiasa mengedepankan prinsip – prinsip pancasila dalam implementasi kampus mengajar di penjuru tanah air.

Semoga dengan adanya Program Kampus Mengajar dan Persiapan Pengiriman Angkatan Kedua ini bisa mendorong perkembangan sektor pendidikan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga dapat bersaing di kancah yang lebih luas pada tahun – tahun yang akan datang.