PR BEKASI – Video panas 19 detik yang menyerupai aktris sekaligus penyanyi Gisella Anastasia telah menggemparkan dunia maya tanah air.
Selain saat ini banyak warganet yang mempermasalahkan kemiripannya dengan Gisel, namun banyak pandangan yang beredar terkait kemunculan video tersebut di tengah rencana kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menduga, telah terjadi pengalihan isu terkait kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.
Dia pun menduga, video syur diduga mirip Gisel yang viral di media sosial sebagai bentuk pengalihan isunya yang beredar pada akhir pekan kemarin.
Dampaknya meskipun Gisel sudah membantah, tapi nyatanya rakyat terus dibuat penasaran.
“Bisa saja itu terjadi. Pengalihan isu itu hal yang biasa dilakukan oleh kelompok, institusi, atau individu,” kata Ujang sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Selasa, 10 November 2020.
“Dulu juga pernah ada video artis yang booming dan itu dilakukan untuk pengalihan isu tertentu. Jika pun itu bagian dari strategi pengalihan isu. Maka sesungguhnya gagal. Karena para pendukung HRS sangat mencintai pemimpinnya. Sehingga hari ini kedatangannya ditunggu-tunggu,” tambahnya.
Diketahui, Habib Rizieq dijadwalkan telah tiba di Indonesia pada 10 November 2020 pukul 8.40 WIB melalui Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta setelah tig3.5 tahun berada di Arab Saudi.
Saat ini pun desas-desus penangkapan Habib Rizieq mencuat kembali, banyak pihak yang mempertanyakan bagaimana status kasusnya pada 2017 lalu.
Habib Rizieq pergi ke Saudi pada 2017. Saat itu, polisi menyelidiki kasusnya, atas tuduhan pesan pornografi. Polisi saat ini telah menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) atas kasus itu.
Menanggapi kemungkinan-kemungkinan tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono angkat bicara.
Ia mengaku belum bisa memastikan penangkapan Habib Rizieq.
“Pokoknya kalau mau pulang, pulang saja. Kami tidak mau menanggapi itu,” kata Awi.
Ia menambahkan bahwa jajarannya tak pernah mengusir Habib Rizieq dari tanah air.
“Selama ini kami tidak pernah mengusir,” kata dia lagi.
Sementara itu, pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro klaim Rizieq sudah tidak memiliki kasus hukum lagi di Indonesia. Semua laporan yang membuatnya dipanggil aparat kepolisian sudah dihentikan. “Kan sudah enggak ada kasus hukum lagi,” ujar Sugito.
Menurutnya, saat ini kasus yang berjalan di Indonesia hanya menjadikan Rizieq sebagai saksi, bukan terdakwa atau tersangka seperti kasus lainnya.
Adapun Habib Rizieq sempat ingin diperiksa karena laporan di Polda Metro Jaya terkait konten pornografi dan di Polda Jawa Barat karena dugaan penodaan Pancasila.
“Enggak ada lagi, semua saksi,” ucapnya.
Ia tak menyebutkan kasus apa saja yang mengaitkan Rizieq sebagai saksi. Namun ia meyakini pentolan FPI itu akan tinggal dengan aman sesampainya di Indonesia.
“Kalau emang ada yang mancing-mancing, emang ada yang mau mancing di air keruh,” ungkapnya.***
Sumber
Pikiran Rakyat Bekasi