Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) dan Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBI
KKG) baru saja meresmikan Nota Kesepahaman sebagai wujud dalam mendukung kemajuan
pendidikan di tanah air. Nota kesepahaman ini ditanda tangani pada Rabu, (03/11) secara
virtual dan dihadiri langsung oleh Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc dan Rektor
IBI KKG, Dr. Ir. Hisar Sirait, M.A.
“Harapan saya dengan adanya nota kesepahaman ini semakin memperkuat konsolidasi
pendidikan yang ada di Indonesia, UAI dan IBI Kwik Kian Gie memiliki komitmen yang sama
di bidang ini.” Ujar Rektor UAI, Prof. Asep.
Acara ini dibuka dengan pemutaran lagu Indonesia Raya dan diikuti pemutaran video dari IBI
KKG serta Universitas Al-Azhar Indonesia. Walaupun penandatanganan nota kesepahaman
dilaksanakan secara virtual tetapi tidak mengurangi rasa khidmat dari seluruh prosesi yang
diselenggarakan. Jajaran dari kedua universitas terlihat hadir mengikuti rangkaian dari
penandatangan tersebut.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UAI, Dr. Zirmansyah, M.Pd, Wakil Rektor II Bidang
Sumberdaya, Ir. Ade Suryanti, M.M, IPU, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni, Dr. Faisal Hendra, Lc., M.A, dan Wakil Rektor IV Bidang Inovasi dan Kerjasama, Dr. Ir.
Ade Jamal juga terlihat menghadiri nota kesepahaman antara kedua institusi pendidikan ini.
Semoga dengan adanya nota kesepahaman ini semakin menumbuhkan rasa solidaritas dan
kolaboratif pendidikan dimasa pandemi, selanjutnya harapan bagi bangsa Indonesia tentu
adalah hadirnya pendidikan yang semakin maju agar dapat mewujudkan Indonesia Emas di
tahun 2045.