JURNAL PRESISI – Belakangan ini, Habib Rizieq Shihab menjadi topik pembicaraan di jagat maya.

Bahkan, elektabilitas Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu melonjak.

Ia disebut-sebut akan menjadi kandidat calon Presiden terkuat, berdasar sebuah hasil survei elektabilitas HRS saat ini mengungguli Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, mengatakan bahwa rakyat Indonesia saat ini tengah kecewa terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Rakyat itu kan kecewa terhadap pemerintah, hasil survei membuktikan itu. Kepuasan publik terhadap pemerintah menurun, 50 persen lebih, itu survei Kompas, lembaga saya, Indonesia Political Review, mengatakan itu, dan hal tersebut tidak bisa dibantahkan,” ujarnya saat berbincang dengan Jurnal Presisi, Rabu, 18 November 2020.

Dengan demikian, lanjut Ujang, rakyat saat ini membutuhkan suport dari tokoh pemberani.

“Rakyat butuh dukungan tokoh yang berani mengkritik dan melawan pemerintah, dan itu adanya di Habib Rizieq, yang selama ini dianggap menjadi ‘simbol’ perlawanan kepada pemerintah,” tuturnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu memaparkan, Habib Rizieq merupakan salah satu tokoh yang unik.

“Ketika kembali, pasti dielu-elukan, karena di saat yang sama belum ada tokoh lain yang berani seperti itu, rakyat lagi sulit, rakyat sudah tidak percaya lagi kepada pemerintah dan wakil rakyat, ada tokoh yang berani, oleh karena itulah kita menyaksikan elektabilitas dan popularitas Habib Rizieq semakin tinggi, mengalahkan tokoh-tokoh yang lain,” paparnya.

Sebelumnya, Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research merilis hasil elektabilitas untuk Pilpres 2024.

Survei yang dirilis pada hari Senin, 16 November 2020 itu menunjukkan jika untuk saat ini, Prabowo Subianto masih unggul dalam peta petarungan, yakni 22,3 persen

Lalu, Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas 15,2 persen. Kemudian, Rizieq Shihab di angka 9,6 persen, disusul oleh Ridwan Kamil 7,8 persen, dan yang terakhir ialah Anies Baswedan, merosot di angka 4,7 persen.***

Sumber
JurnalPresisi