GenPI.co – Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Presiden Jokowi seperti sedang menggunakan kekuatan Luhut Pandjaitan untuk menghindari manuver Megawati. Sebab, kata Ujang, hanya Luhut yang dianggap bisa menghalau manuver dari Megawati.
“Bisa saja Luhut yang dipercaya, untuk menghindari Megawati,” kata Ujang dalam keterangannya, Senin (9/8). Meski begitu, sangat disayangkan apabila Jokowi terlalu mengandalkan Luhut dalam setiap kebijakan pemerintah yang dianggap paling penting dan skala besar. Padahal semestinya, kata Ujang, Jokowi tidak membebankan tugas kerja kepada satu orang menteri di Kabinet Indonesia Maju. Apalagi, Luhut kini masih menjadi Koordinator PPKM Level 4.
“Mungkin di mata Jokowi, Luhut menjadi andalan. Namun mestinya Jokowi tak membebankan sesuatu tugas terlalu banyak pada seseorang, nanti kerjanya tidak karuan,” demikian Ujang Komarudin. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyindir Jokowi dengan sebuah pertanyaan tentang siapa yang seharusnya menjadi pemegang komando tertinggi di saat kondisi bangsa dalam keadaan pandemi covid-19. Menurutnya, kepala negara yang seharusnya turun langsung memegang kendali komando.
“Saya bilang sama Bapak Presiden, Bapaklah yang namanya kepala negara Presiden RI yang harus langsung. Karena ini persoalannya adalah ekstraordinary,” kata Megawati. (*)
Sumber