Senin, 15 November 2021, waktu 08.45 di Malang tepatnya di Ruang Rektorat Universitas Muhammadiyah Malang bertemu pimpinan dua Perguruan Tinggi Swasta yang fokus dalam menciptakan Generasi SDM yang Unggul dan Bermartabat sesuai dengan Nilai-Nilai Islam yaitu Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. selaku Rektor Universitas Al-azhar Indonesia dan Dr. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
Rektor UAI didampingi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik yaitu Dr. Zirmansyah, M.Pd., dan juga para delegasi dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi: Ir. Hidayat Yorianta Sasaerila, M.Sc., Ph.D.; Ketua LPPM: Dr. rer. nat. Yunus Effendi, S.Pd., M.Si., M.Sc.; Ketua Program Studi Biologi: Risa Swandari Wijihastuti, S.Si., M.Phil.; Direktur Keuangan: Asep Maksum, S.E., M.B.A., Direktur Kerjasama: Dr. Bambang Eko Samiono, S.T., M.M., Kepala Pusat Data Komputer dan Sistem Informasi: Dody Haryadi, S.T., M.T.I., Direktur Akademik: Agus Wahyu Setiawan, S.T. M.H., dan PIC MBKM UAI: Syarifah Ida Farida, S.E., M.M., serta Arif Rachman, S.Si., Tim dari MBKM UAI.
Dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selain dihadiri oleh Rektor UMM juga dihadiri oleh Wakil Rektor IV, Dr. Sidik Sunaryo, SH., M.Si., M.Hum dan para pimpinan lainnya yang sangat ramah serta membantu dalam kegiatan Studi Banding dan Penandatangan MoU antara UAI dengan UMM. Kedatangan kami sangat disambut dengan hangat dan penuh dengan rasa persaudaraan seiman dan saling memberikan pengalaman serta masukan untuk kemajuan dari masing-masing perguruan tinggi.
Pertemuan ini salah satunya membahas tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang merupakan Program dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia sesuai dengan Permendikbud No. 03 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pasal 18 bahwa mahasiswa diberikan hak 3 semester di luar program studi atau setara dengan 60 sks.
Walaupun pertemuan tersebut sangat singkat tetapi sangat memberikan makna yang sangat berarti yang diikat melalui Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman Universitas Al-azhar Indonesia dengan Universitas Muhammadiyah Malang.
Ruang lingkup Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara UAI dan UMM mencakup program Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu:
1. Pendidikan dan Pengajaran;
2. Penelitian;
3. Pengabdian Masyarakat;
4. Pengembangan dan implementasi program-program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM);
Nota kesepahaman ini efektif berlaku selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 15 November 2021 sampai dengan tanggal 14 November 2026.
Kegiatan ini dilanjutkan Studi Banding dengan sharing pengalaman dan keberhasilan dalam membangun Perguruan Tinggi Swasta di masa pandemi Covid-19. Banyak ilmu yang didapatkan dalam pertemuan ini terutama dalam bidang Pendidikan/Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Sistem Informasi Akademik dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Semoga diawali dengan MoU diantara kedua belah pihak, semakin bertambah pesat dan dukungan dari Perguruan Tinggi di Swasta yang bisa menciptakan para enterpreneur serta SDM yang Unggul dan Bermartabat sesuai dengan nilai-nilai Islam. Kegiatan ini akan dilanjutkan melalui Implementation Arrangement (IA) atau Perjanjian Kerjasama sesuai dengan MoU yang disepakati tersebut.