Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai mencoba merangkul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies diundang dalam Workshop Nasional DPP PAN di Bali.
“Kelihatannya PAN yang undang Anies. Bisa saja itu bagian dari pelukan Zulhas (Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN) terhadap Anies,” kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, saat dihubungi, Rabu, 6 Oktober 2021.
Menurut Ujang, Anies merupakan calon presiden (capres) yang dinilai PAN potensial untuk berlaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. PAN tidak punya figur potensial di internal partai.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Anies mungkin saja bagi PAN merupakan capres potensial yang perlu didekati dan digadang-gadang,” ucap Ujang.
Namun, kata Ujang, situasi politik akan menentukan arah PAN untuk mendukung Anies atau tidak. Semua tergantung elektabilitas Anies.
Ujang menuturkan jika elektabilitas makin moncer, tak mustahil PAN mendukung Anies. Karena partai politik akan mencari capres yang berpotensi meraup suara terbanyak.
“PAN bisa saja sedang merangkul Anies dan rangkulan itu apakah semakin erat ke depan. Kita lihat saja perkembangan politik hingga akhir nanti atau rangkulan itu akan terlepas,” ujar Ujang.
Anies hadir dalam acara Workshop Nasional DPP PAN di Bali yang digelar 3-6 Oktober 2021 dan ditayangkan di akun YouTube PAN TV. Anies berbagi pengalamannya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta serta pencapaian program-program yang dihasilkan di Ibu Kota.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku tak secara khusus mengundang Anies. PAN mengundang berbagai tokoh-tokoh nasional dalam acara tersebut secara langsung dan virtual.
“Selain Bapak Anies Baswedan kami juga mengundang Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Ibu Khofifah (Gubernur Jawa Timur), dan Erick Thohir (Menteri BUMN) untuk berbicara tentang pengalaman mereka terkait masalah kebijakan publik,” ujar Eddy.
Sumber