jpnn.com, JAKARTA – Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai Ganjar Pranowo merupakan sosok yang cukup populer di media sosial. Gubernur Jawa Tengah itu sering mendapat apresiasi dari masyarakat di media sosial. “Di media sosial, Ganjar sering mendapat apresiasi dari masyarakat,” kata Ujang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (19/9). , Semoga Berdampak Pada Hal ini Ujang kemudian mengaitkan media sosial dengan pemilih milenial dan generasi Z yang diperkirakan akan menentukan hasil Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, internet menjadi salah satu hal penting dalam bermasyarakat seiring dengan berkembangnya teknologi. “Internet memunculkan adanya jenis media baru yang dinamakan new media atau media baru, salah satunya adalah media sosial,” ucapnya. Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini juga menyebut media sosial menjadi salah satu bentuk media yang paling banyak diminati. Sifat media yang penyampaiannya lebih cepat dan memberi ruang untuk melakukan komunikasi dua arah, membuat penggunanya dapat saling berinteraksi satu dengan yang lain secara daring.

Kehadiran internet dan media sosial secara mendasar telah mengubah berbagai aktivitas manusia, tidak terkecuali politik. Media sosial telah menjadi elemen komunikasi politik yang perannya melampaui partai politik dan warga. Nah, Ganjar kini menjadi trendsetter politikus dan pejabat daerah yang selalu mendapat sambutan hangat dari generasi milenial. Sebagai seorang politikus, Ganjar Pranowo aktif menggunakan media sosial menjadi sarana komunikasi dengan warga. Pernyataan tersebut didasari oleh pengamatan Ujang terhadap aktivitas Ganjar di media sosial.

Antara lain, membagikan kegiatannya saat mengunjungi warga, mencicipi kuliner, hingga ketika bersepeda. Sementara itu, Kepala Redaksi Politik, Hukum, dan Keamanan LKBN ANTARA Sigit Pinardi menyebut dalam kontestasi elektoral, keberadaan pemilih milenial dan generasi Z ini akan menentukan pada 2024. “Baik dalam hal (menentukan) keberhasilan pemilu atau partisipasi pemilih, maupun penentuan pemimpin bangsa,” ucap Sigit.

Dia kemudian memaparkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 yang dirilis Januari 2021. Generasi milenial dan generasi Z disebut menjadi kaum mayoritas populasi Indonesia. Generasi milenial tercatat sebanyak 25,87 persen, sedangkan generasi Z sebanyak 27,94 persen dari total penduduk yang mencapai 270,20 juta jiwa. Setidaknya, kata Sigit Pinardi, ada dua survei yang secara spesifik menyasar generasi milenial dan generasi Z terkait dengan nama-nama potensial calon presiden mendatang. Yakni Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis 21 Maret 2021 dan Survei Center for Political Communication Studies (CPCS) yang dirilis 15 Juni 2021. “Hasil Survei Indikator menempatkan Anies Baswedan di urutan pertama, disusul Ganjar Pranowo di urutan kedua. Sementara di survei CPCS, Ganjar berada di urutan pertama disusul Ridwan Kamil,” kata Sigit

Sumber

JPNN