IPOL.ID – Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) sukses gelar wisuda ke-24, Tahun Akademik (T.A) 2020-2021. Wisuda yang digelar pada 28 Agustus 2021 secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan live youtube serta luring ini, dihadiri secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat oleh Senat Akademik Universitas, panitia wisuda, dan perwakilan mahasiswa terbaik Universitas.
Sebanyak 343 wisudawan dari berbagai Program Studi baik program Sarjana maupun Magister yang akan dilantik oleh Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. melalui sidang senat terbuka.
Dalam pidatonya, Rektor UAI, menyampaikan bahwa para wisudawan kali ini merupakan lulusan yang luar biasa karena mampu menyelesaikan pendidikan meski masih ditengah pandemi. Rektor berharap agar para wisudwan dapat memberikan potensi terbaik untuk Negara, dan mengingatkan bahwa di era milenial ini, selain kita mempunyai kompetensi bidang keilmuan yang harus terus diasah, ada beberapa skill (keterampilan) yang harus dilatih, diantaranya: kreatif, memiliki kecerdasan emosional, dapat bekerjasama, pola pikir kritis, dan lainnya.
Berbagai capaian UAI telah diraih hingga tahun 2021, diantaranya Peringkat 87 Klaster 3 Perguruan Tinggi Terbaik se Indonesia dan 10 Terbaik di Jakarta untuk indikator output berdasarkan penilaian Kemendikbud, Peringkat 78 UI Green Metric dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia dan 868 dari seluruh Perguruan Tinggi di dunia.
UAI juga terlibat aktif dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yaitu Program Kampus Mengajar, Program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA), Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Program MBKM Mandiri UAI dan Pertukaran Pelajar Mahasiswa Dalam Negeri (PPMDN), melalui program ini UAI berharap mahasiswa dapat lebih terasah kemampuan dan keilmuannya baik hard skill maupun soft skill. UAI pun menjadi salah satu PT yang masuk sebagai penyelenggara Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), yakni Institutional Support System (ISS) untuk sistem MBKM, Tracer Studi dan Program Studi Biologi.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo yang menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “Ketahanan di Bidang Pendidikan dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Pandemi COVID-19”. Serta dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar (YPIA), Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH. beserta pengurus YPIA beserta Direktorat dan jajaran secara daring. Hadir pula Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Jakarta, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc. memberikan sambutannya.
Adapun hal yang paling ditunggu pada saat prosesi wisuda oleh para wisudawan ialah pengumuman untuk wisudawan terbaik dan berprestasi, yang diraih oleh Tobroni dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Wisudawan terbaik kedua adalah Achmad Ramaditiya, dari Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi, dan terbaik ketiga adalah Nadaa Julia Kurnain, dari Program Studi PG PAUD, Fakultas Psikologi dan Pendidikan.
Pemilihan wisudawan terbaik ditentukan dengan memperhatikan aspek akademik terdiri dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), masa studi, dan aspek-aspek penunjang akademik dan non-akademik lain meliputi; (a) keikutsertaan dalam jurnal ilmiah nasional dan internasional, (b) keikutsertaan dalam kompetisi berbasis kompetensi keilmuan (c) keaktifan berorganisasi (d) etika, dan (e) inspiratif.
Sehari sebelumnya, Jumat (27/8), para wisudawan telah mengikuti prosesi Khatmul Quran yang dilaksanakan juga secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan khatam quran tersebut dibimbing oleh Muhammad Yudi Ali Akbar, S.Sos.I., M.Si., Dosen Tetap Program Studi Bimbingan Konseling Islam. Hadir pula Dr. dr. Achmad Ushuluddin, M.Kes. dari program studi yang sama memberikan pembekalan kepada calon wisudawan guna memperkuat lulusan UAI agar senantiasa menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup. (MSB/Azk)
Sumber