Sebanyak 208 mahasiswa UAI dari berbagai Program Studi Sarjana dan Program Studi Magister dilantik oleh Prof. Dr. Ir Asep Saefuddin, M. Sc. Selaku Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). Acara Wisuda Daring ke-XXIII tahun akademik 2020/2021 ini berlangsung pada Sabtu, 6 Februari 2021 melalui sidang senat universitas yang diadakan di Auditorium Arifin Panigoro dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sedangkan wisudawan sendiri menghadiri wisuda secara daring menggunakan platform zoom meeting. Sebelumnya, para wisudawan juga telah mengikuti prosesi Khatmul Quran pada Kamis, 4 Februari 2021 dan diselenggarakan juga secara virtual. Prosesi ini merupakan kegiatan pembacaan ayat suci Al Quran dan juga dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Pesantren Islam Al Azhar beserta jajaran.

Prosesi wisuda dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Lagu Mars YPI Al Azhar serta Mars UAI yang dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. selaku Rektor UAI. Dalam pidatonya, Rektor Universitas Al Azhar Indonesia juga menyampaikan laporan prestasi dan pencapaian dari sivitas akademika UAI. Selain itu disampaikan pula kepada beberapa pesan motivasi agar lulusan dari UAI dapat berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Sehingga kedepannya, alumni dari masing-masing Program Studi menjadi lulusan yang dapat memajukan agama, bangsa dan negara.

Acara dilanjutkan dengan pidato dari Prof. Dr. Jimly Ashiddiqie, SH. selaku Ketua Badan Pembina Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. Dalam penyampaian pidatonya, beliau mengharapkan ada value-value yang bisa diimplementasikan oleh setiap wisudawan di dunia pendidikan maupun aspek lainnya. Dengan harapan dapat tercipta suatu sinergitas yang tinggi bagi setiap lulusan dari Universitas Al Azhar Indonesia. Turut menyampaikan sambutan dan menghadiri wisuda yakni Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc. selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta. Beliau menyampaikan ucapan selamatnya kepada Universitas Al Azhar Indonesia karena telah melahirkan lulusan yang baik serta memajukan prestasi di berbagai bidang akademis dan non akademis. Kepala LLDIKTI Wilayah III juga menyampaikan kepada para wisudawan bahwa indeks prestasi juga harus diiringi dengan pengadaptasian dari kemampuan ataupun softskills yang dimiliki.

Dalam prosesi wisuda ini, UAI juga mendapat kehormatan khusus dengan hadirnya Dr. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc. selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Beliau menyampaikan berbagai capaian dan keberhasilan dari bangsa Indonesia yang dapat menjadi acuan maupun motivasi bagi lulusan dari UAI agar semakin berkembang dan berprestasi. Menteri yang kerap disapa Pak Bas juga menambahkan, kajian dan prestasi ini perlu diketahui oleh para lulusan UAI agar dapat beradaptasi atau bahkan berinovasi untuk kemajuan bangsa.

Seperti pada prosesi pada wisuda sebelumnya, terdapat beberapa wisudawan terbaik dan berprestasi, yaitu Muhammad Asykari Muslim lulusan terbaik Universitas dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Annis Alfitriya Syahida lulusan terbaik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ahmad Syuhada lulusan terbaik dari Fakultas Psikologi dan Pendidikan, Nabila Nur Alya Kamnie lulusan terbaik dari Fakultas Hukum, Handhini Dwi Putri lulusan terbaik dari Sains dan Teknologi, Savira Handayani lulusan terbaik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Viand Isword, S.Sos lulusan terbaik dari Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum. Untuk wisudawan terbaik dan berprestasi tingkat universitas, Muhammad Asykari Muslim, mendapatkan apresiasi dari UAI berupa sejumlah uang tunai atas kerja kerasnya selama meraih prestasi di bidang akademis maupun non akademis. Selain itu, UAI juga telah melahirkan lulusan dengan predikat cumlaude sebanyak 58 wisudawan.

Wisuda Daring Universitas Al Azhar Indonesia yang ke-XXIII ini berlangsung dengan penuh haru dan tangisan bahagia. Di setiap layar kaca zoom juga terlihat senyuman bahagia yang menghiasi setiap wajah wisudawan. Sebelum prosesi wisuda ditutup, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin selaku Rektor Universitas Al Azhar Indonesia juga membawakan puisi yang berjudul “Negara Menunggumu”. Puisi ini mendapatkan apresiasi dan banyak sanjungan dari hadirin yang hadir pada wisuda ke-XXIII Universitas Al Azhar Indonesia. Semoga apa yang di harapkan dan dicita-citakan, akan terkabul dan turut menjadi penerus bangsa yang professional, berbudi luhur serta menjadi seseorang yang tidak hanya paham ilmu pengetahuan saja, tetapi ilmu agama juga.