JURNAL PRESISI – Kinerja KPK di bawah komando Firi Bahuri dipuji oleh berbagai pihak, salah satunya yakni Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin.
“Kerja yang harus kita apresiasi, ini baru new KPK, yang berani menangkap dan membabat menteri yang korupsi,” ujarnya saat berbincang dengan Jurnal Presisi melalui pesan singkat, Senin, 7 Desember 2020.
Meski sempat diragukan, lanjut dia, KPK telah menunjukkan bukti kepada masyarakat dengan menangkap dua pembantu Presiden Joko Widodo dalam rentang waktu yang cukup singkat.
“KPK saat ini banyak dikritik publik, karena dianggap tak akan mampu dan bisa menangkap koruptor papan atas. Namun, kritik tersebut dijawab KPK dengan menangkap 2 menteri dalam waktu berdekatan, Bravo KPK,” tuturnya.
Ujang memaparkan, publik kini tengah menunggu aksi KPK meringkus ketua umum, sekjen partai, ketua/wakil ketua/anggota DPR, dan ketua lembaga-lembaga negara lain yang korupsi.
“Sejumlah pejabat itu di bawah pimpinan KPK lama, mampu ditangkap karena mereka korupsi. Nah, di bawah pimpinan KPK yang baru itu, kita tunggu kiprah berikutnya untuk bisa menangkap koruptor-koruptor kelas berat dan kakap,” paparnya.
Selain itu ia berujar bahwa KPK harus tegakkan hukum tanpa pandang bulu ketika menangkap tikus-tikus berdasi itu.
“KPK tak perlu takut dan jangan pandang bulu dalam menangkap para koruptor. Siapapun harus disikat dan ditangkap jika mereka korupsi, apapun partainya,” kata Ujang.
Sumber
Jurnal Presisi