Jakarta – Kedekatan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bukan hal baru.

Karena itu, tidak heran apabila JK disebut-sebut akan menjadi ‘King Maker’ Anies Baswedan pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.

Dalam berbagai survei orang nomor satu di DKI Jakarta itu merupakan salah satu sosok potensial untuk diusung menjadi calon Presiden.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, banyak pihak yang tidak mengetahui bahwa kedekatan Anies dan JK sudah jauh sebelum Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ujang mengatakan, saat menjabat Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan sudah dekat dengan JK.

“Banyak indikasi yang menunjukkan kedekatan itu. Ketika Anies jadi Rektor Paramadina dan Gubernur DKI Jakarta 2017 yang lalu, JK lah yang berperan. JK lah yang bantu Anies,” kata Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (24/11).

“Jadi jika dilihat dari konstruksi politiknya, bukanlah suatu yang mustahil jika JK ke depan bisa jadi King Maker-nya Anies,” imbuhnya.

Kendati begitu, menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar ini, Anies tidak akan mendapatkan dukungan dari JK seorang.

Artinya, JK hanya menjadi King Maker di luar partai politik. Sebab, Anies mesti mendapatkan dukungan dari tokoh parpol jika dia maju di Pilpres 2024 nanti.

“Anies tak mungkin main satu pintu. Kemungkinan akan banyak pintu. Tak mungkin hanya didukung JK saja. Tapi membutuhkan dukungan tokoh-tokoh lain. Apalagi JK tak punya partai. Anies butuh dukungan dari ketum-ketum Partai. Artinya butuh banyak dukungan dari yang lain,” tuturnya.

“Akan banyak King Maker-nya. JK King Maker, di luar parpol,” demikian Ujang Komarudin. (*)

Sumber
HarianAceh