Jakarta, HanTer – Akademisi dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, hal yang wajar dan manusiawi jika masyarakat sangat kecewa kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Begitulah wajah pimpinan di negeri tercinta ini. Sebagai pimpinan lembaga legislatif sejatinya Puan harus berpikir dan bertindak bijaksana. Tak boleh seperti itu, seperti anak-anak. Sungguh sikap yang bertentangan dengan nilai-nilai demokratis,” ujar kepada wartawan di Jakarta, Sabtu 10 Oktober 2020.

Ujang menjelaskan, tidak mudah untuk bisa duduk di kursi tertinggi di DPR RI sehingga harus bisa bersikap bijaksana dan mengayomi keinginan masyarakat mayoritas.

“Sebagai seorang politisi dan pimpinan DPR harusnya bersikap sebagai seorang negarawan. Bukan bersikap kekanak-kanakan,” tuturnya.

Diterangkannya lagi, sebagai pejabat negara seharusnya memiliki sifat yang saling menghargai dan tidak mengganggap remeh.

“Jika mengaku sebagai wakil rakyat yang terhormat. Dan lembaga parlemen terhormat, mestinya kejadian seperti itu tak terjadi. Mestinya saling menghormati antar sesama anggota DPR. Jika ada interupsi atau protes dari anggota DPR yang lain, ya harus didengarkan dan diterima,” ulasnya.

Menurut Ujang, jika DPR RI sudah mengecewakan rakyat, maka imbasnya juga ke presiden.

“Yang disalahkan itu bukan hanya DPR. Tapi istana juga, karena telah berselingkuh membohongi rakyat,” pungkas Ujang.

Sumber
Harian Terbit