JAKARTA – Musikus yang juga pentolan grub band Dewa Ahmad Dhani didaulat menjadi salah satu Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra. Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai penunjukkan tersebut wajar saja karena Ahmad Dhani merupakan loyalis Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Karena loyalitasnya besar, maka dia (Ahmad Dhani-red) rela dipenjara demi mendukung Prabowo pada Pilpres 2019 lalu,” ujar Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Jumat (25/9/2020).

Menurut Ujang, jabatan Wasekjen Partai Gerindra diberikan untuk Ahmad Dhani sebagai balas jasa atas loyalitas yang telah dibuktikan. “Untuk membalas jasa AD, Prabowo menjadikannya Wasekjen, sebuah posisi yang strategis di struktur inti Gerindra,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.

Sekadar mengingatkan kembali, pada Pilpres 2019 lalu Ahmad Dhani memang merupakan salah satu pendukung “garis keras” pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno. Sampai-sampai Dhani pernah mendekam di penjara atas laporan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik yang dilakukan kelompok lawan politik Prabowo-Sandi.

Dhani baru menghirup kembali udara bebas setelah keluar dari LP Cipinang, Jakarta Timur pada Senin 30 Desember 2019. Dhani menjalani hukuman penjara sejak 28 Januari 2019.

Sumber
SindoNews