KedaiPena.Com – Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin berpendapat, dua dosa besar kepemimpinan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie akan dapat menurunkan elektabilitas dari pasangan petahana.

Seperti informasi yang beredar, kasus korupsi Alat Kesehatan (Alkes) yang melibatkan suami Airin, Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan dan jebolnya sheet pile Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang, dianggap sebagai kegagalan kepemimpinan walikota dan wakil walikota dua periode tersebut.

Untuk pilkada 2020, Wakil Airin yakni Benyamin Davnie akan maju berpasangan dengan keponakan dari Wawan, Pilar Saga.

“Jika rakyat paham dan tahu kasus tersebut (alkes dan jebolnya sheet pile), tentu akan berdampak pada elektoral pasangan tersebut (Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan). Namun persoalannya, seberapa banyak masyarakat Tangsel yang tahu kedua kasus tersebut,” ujar Ujang, saat dikonfirmasi, Senin,(14/9/2020).

“Jika kedua isu tersebut terus menerus masuk ke ingatan masyarakat Tangsel, bisa saja akan menurunkan elektabilitas pasangan Benyamin-Pilar,” tambah Ujang.

Menurut Ujang, sapaan akrabnya, TCW yang saat ini diindikasikan masih aktif mengatur proyek-proyek di Kota Tangsel, sudah menjadi rahasia umum, di kalangan masyarakat.

“(Peran TCW dalam kasus Alkes) Bukan hanya di Tangsel. Kasus Alkes di Pemprov Banten juga. Ini (TCW disinyalir mengatur proyek-proyek di Tangsel) bukan rahasia lagi,” tambahnya.

Seperti diketahui, Benyamin Davnie yang saat ini menjabat Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal maju di Pilkada, berpasangan dengan keponakan Ratu Atut Chosiyah, Pilar Saga Ichsan.

Sumber
KedaiPena