Jakarta (20/03)- Bidang Islamic Edupreneur merupakan bagian tak terpisahkan dari kebutuhan umat islam dalam urusan pengembangan dan pengelolaan pendidikan, oleh karena itu Universitas Al Azhar Indonesia membuka kembali Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk seluruh generasi  muda dari berbagai penjuru daerah. Kegiatan launching Pendidikan Agama Islam ini mengusung tema, “Islamic Education (PAI): Preparing the Future of Indonesian Generation with Islamic Edupreneurial Competencies”. Dengan tema tersebut, Program Studi Pendidikan Agama Islam berusaha untuk memperkenalkan perkembangan ilmu pendidikan Islam terhadap generasi milenial yang siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 di era digital. Acara ini juga disertai Orasi Ilmiah Program Studi Pendidikan Agama Islam, dengan tema: Islamic Education (PAI) Preparing the Future of Indonesian Generation with Islamic Edupreneurial Competencies, dengan narasumber sebagai berikut: Keynote speech: Prof. Dr. Phil H. Kamaruddin Amin, M.A. (Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI); Orasi Ilmiah: Prof. Andi Faisal Bakti, MA. Ph.D. (Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah)

“Perguruan tinggi, tanpa didasari dengan dasar yang kuat dari sisi keagamaan justru akan menimbulkan kekhawatiran, akan dibawa kemanakah Universitas ini kedepannya? maka kelahiran prodi ini, merupakan sesuatu yang sangat sangat urgent, oleh karena itu kita bersama harus mempersiapkan dengan sebaik baiknya” ujar Rektor Universitas Al Azhar Indonesia ketika memberikan sambutan. Program Studi Pendidikan Agama islam ini merupakan Prodi ke-3 yang telah resmi dibuka di awal tahun 2019. Menurut beliau kehadiran Prodi PAI sangatlah penting bagi kemajuan kampus kedepannya. Ibarat pohon, maka Prodi PAI merupakan akar yang akan terus menjaga nilai nilai yang ada didalam kampus. Berbeda dengan Bapak Dr. Ir Ahmad H. Lubis, M.Sc. yang mengibaratkan Proram Studi PAI sebagai sebuah bentuk keridhoan Allah SWT atas berdirinya kampus yang belandaskan nilai nilai islam ini.

Kehadiran sumber daya dosen dan tenaga pengajar yang mumpuni juga menjadikan salah satu alasan mengapa generasi muda harus melanjutkan studinya di Universitas Al Azhar Indonesia khususnya di Program Studi Pendidikan Agama Islam. Dalam proses belajar mengajar di Prodi PAI, para mahasiswa akan memiliki keterampilan mengajar dengan beragam strategi serta desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Selain itu, mahasiswa mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Kurikulum PAI didesain untuk pengembangan ilmu pengetahuan ke area yang lebih luas lagi, termasuk mendapatkan sentuhan Islamic Edupreneur.

Program Studi Gizi, Program Studi Teknologi Pangan dan Program Studi Pendidikan Agama Islam  yang ketiganya telah resmi dibuka awal tahun ini, merupakan suatu langkah baru bagi Universitas AL Azhar Indonesia untuk terus mengembangkan sayapnya ke seluruh penjuru di Indonesia, mengenalkan edukasi yang berimbang antara agama dan ilmu pengetahuan bagi seluruh generasi muda sebagai masa depan bangsa. Diakhiri dengan pemotongan pita oleh : Pak Ir. Ahmad Lubis, Msc (Pengurus YPI), Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc (Rektor UAI), Pak Dr. Zirmansyah (Dekan FPsP UAI), Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin (Dirjen Pendis Kemenag RI) dan Dr. Sururin (Dekan FITK UIN Jakarta) Semoga Unversitas Al Azhar Indonesia dapat terus mengembangkan sayapnya, mengokohkan akar dan kakinya untuk terus menjadi kampus kebanggaan masyarakat Indonesia.